Rabu, 20 Juli 2011

Persiapan Kerja

A.  Tujuan Umum :
Warga belajar dapat mengembangkan potensi-potensi dalam dirinya, baik secara eksternal maupun internal, serta rasa percaya diri dalam berintegrasi dengan lingkungannya.

B. Tujuan Khusus :
Warga belajar dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi dunia kerja, mengikuti wawancara dengan sukses, dan mempresentasikan diri serta meyakinkan orang lain akan kemampuannya.

C. Pokok Bahasan : Persiapan Kerja, Interview, dan Presentasi

D.  Sub Pokok Bahasan :
1. Pekerjaan yang Sesuai
2. Kepribadian untuk Memenangkan Sesuatu
3. Persiapan untuk Menghadapi Interview
4. Cara Membuat Resume
5. Kemampuan Presentasi Individu
6. Cara Bertanya dan Menjawab
7. Mengetahui Keahlian Anda
8. Cara Menjual Diri Anda

E. Sumber Pembelajaran :
1. Pengambangan Kepribadian, Euis Winarti, Penerbit Graha Ilmu.
2. Meniti Sukses Menata Masa Depan, M. Syahrial Yusuf,dkk. Penerbit Graha Ilmu.
3. Pengembangan Diri, Lembaga Pengembangan Kepribadian John Robert Powers.
4. Professional Image, A. B. Susanto.
5. Mengatur Waktu Secara Efektif, Lothar J. Seiwert, PT Elex Media Komputindo.

F. Metode Pembelajaran :
1. Presentasi
2. Diskusi
3. Studi kasus
4. Games.

G. Materi Pembelajaran :

Hal-hal yang harus diperhatikan, sebelum mencari pekerjaan, adalah :
1. Pekerjaan apa yang paling disukai ?
2. Apa yang harus Anda tawarkan pada seorang pemberi kerja ?
3. Kursus apa yang telah diambil, yang akan membantu dalam pekerjaan Anda ?
4. Pengalaman kerja apa yang Anda miliki ?
5. Apa kekuatan dan kelemahan Anda ?

Salesmanship
Kemampuan untuk menjual sesuatu dan laku dibeli orang :
1. Menjual kemampuan dirinya.
2. Mampu berbuat sesuatu.
3. Menghasilkan sesuatu yang sangat berguna / bermanfaat bagi orang lain dan diri sendiri.

Inti / Kesimpulan
1. Salesmanship dapat mendorong, mempengaruhi, dan meyakinkan orang lain.
2. Salesmanship menentukan sukses atau gagal.
3. Salesmanship merupakan sikap mental seseorang.
4. Salesmanship dapat dan harus dimiliki oleh setiap orang dan profesi.
Bagaimana kita memulai “ Salesmanship “ dalam diri kita dan mengembangkannya ?

Enam faktor yang mempengaruhi keinginan untuk meraih sukses :
1. Kondisi sosial.
2. Keadaan mental.
3. Nilai-nilai spiritual.
4. Kondisi fisik.
5. Keadaan keuangan.
6. Kehidupan keluarga.

Talent / bakat dikembangkan :
1. Sikap mandiri dalam segala hal.
2. Percaya diri.
3. Spesialisasi keahlian pada satu bidang tertentu.

Kualitas seseorang yang memiliki kemampuan menjual diri dengan baik :

1. Ia adalah seorang diplomat.
Bijaksana mengemukakan opini yang berbeda tanpa menunjukkan sanggahan atau rasa tersinggung.

2. Ia seorang businessman :
Cepat dan dapat memperhitungkan untung rugi dari suatu tindakan.

3. Ia seorang ahli strategi :
Merencanakan segala sesuatu lebih dahulu, setiap rencana ada jalan alternatif.

4. Ia banyak akal :
Memahami motivasi manusia adalah salah satu keahlian utamanya, dan tidak pernah kehilangan akal dalam menghadapi berbagai situasi.

5. Ia harus kritis dan kreatif :
Mudah mengurangi secara cepat masalah yang dihadapi. Jarang sekali bingung, dan selalu tenang. Berfikir jernih dalam menghadapi sesuatu.

6. Ia menggunakan imajinasinya :
Dapat membayangkan hasil akhir, sama mudah seperti ia menggambarkan langkah-langkah pertama yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan.

7. Ia tenang dan santai :
Pengetahuan yang luas mengenai safat-sifat dasar manusia, membuatnya memiliki rasa percaya diri. Menjauhkannya dari ketegangan dalam mengerjakan apa saja, atau di mana saja berada.

8. Ia berhasil :
Apapun pekerjaannya, seseorang yang terlatih dalam meyakinkan orang untuk menerima ide-ide dan pendapatnya menikmati penghasilan yang tinggi dan kehidupan yang lebih baik.

Behaviour sciences / ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia :
1. Psikologi : Ilmu yang mempelajari jiwa manusia.
2. Sosiologi : Ilmu yang mempelajari masyarakat, gejala, dan pengaruh-pengaruhnya.
3. Antropologi : Ilmu yang mempelajari asal-usul, peradaban manusia, dan kebudayaannya.

Kembangkan dua bentuk pemikiran :
1. Creative mind / pemikiran yang kreatif :
a. khayalan
b. imajinasi
c. visualisasi
d. inovasi

2. Pemantapan pribadi / kepribadian menarik : disukai, disenangi, dipercaya, diyakini :
Langkah 1 :
Miliki kesadaran dan keyakinan bahwa Anda memiliki kepribadian yang menarik.
Langkah 2 :
Agar Anda disukai, maka Anda harus menyukai orang lain.
Langkah 3 :
Anda adalah pribadi yang sadar akan eksistensi diri sendiri dan orang lain. Anda akan menjadi orang yang peka, tanggap, dan aktif.
Langkah 4 :
Lakukan segala sesuatu tepat waktu / manajemen waktu yang baik.
Langkah 5 :
Pengendalian diri. Tidak memperlihatkan kegembiraan yang meluap-luap atau menunjukkan kesedihan yang meratap.
Langkah 6 :
Tegas. Ketidaktegasan terjadi karena sesuatu yang diucapkan tidak dipikirkan lebih dahulu.
Langkah 7 :
Berikan penghargaan kepada orang lain. Penghargaan dapat menumbuhkan empati dan simpati.
Langkah 8 :
Perlihatkan segala tindakan sudah dipertimbangkan dengan matang dan mendalam.
Langkah 9 :
Penampilan. Selalu tampil bersih, serasi, dan sewajarnya/ sederhana.
Langkah 10 :
Tidak emosi. Setiap gerakan tidak didorong oleh emosi, tapi gerakan yang mendorong emosi.

Kepemimpinan yang diperlukan dalam Salesmanship :
1. Kedewasaan emosi.
2. Ketepatan waktu.
3. Pemantapan rasa percaya diri.
4. Keberanian untuk berbeda dengan orang lain.

Keberanian berbeda dengan orang lain, didasari :
1. Keyakinan.
2. Hasil pemikiran diri sendiri.

Bagaimana memiliki kepercayaan diri ?
Langkah 1 :
1. Tegaskan situasi apa yang sedang Anda hadapi ?
2. Apa sasaran Anda ?
3. Hal apa yang ingin Anda peroleh daripadanya ?
Langkah 2 :
Rumuskan pertanyaan-pertanyaan berikut :
1. Ketegasan sikap yang bagaimana yang Anda perlukan untuk dapat mencapai keinginan Anda tersebut ?
2. Apa yang harus Anda lakukan untuk mencegah ketidaktegasan dalam diri Anda ?
3. Apa yang membuat Anda menyerah dan tidak yakin dengan diri Anda ?

Hal-hal yang menyebabkan ketidaktegasan dalam diri Anda, adalah :
1. Apakah Anda memiliki kepercayaan yang irasional ? Kalau ya, apa saja hal itu ?
2. Bagaimana Anda dapat menggantikan hal-hal yang irasional tadi dengan hal yang rasional ?
3. Apakah sebagai wanita selama ini Anda berada pada lingkungan dan pengajaran yang membuat Anda tidak dapat tegas ?
4. Kalau demikian halnya, apa yang seharusnya Anda lakukan untuk mengatasi hal itu ?
5. Apakah Anda menjadi khawatir jika Anda menjadi tegas ? Bagaimana mengatasinya ?
6. Apakah Anda sudah memiliki informasi yang lengkap tentang hal-hal yang harus Anda kerjakan selanjutnya ?

Dapatkah Anda memastikan kepada orang lain, bahwa :
1. Anda benar-benar mendengarkannya dan mengerti ?
2. Ia mengerti apa yang Anda rasakan ?
3. Lalu menyatakan apa yang Anda kehendaki !

Jawablah YA atau TIDAK, pertanyaan-pertanyaan di bawah, dari dialog antara dua orang ( Anda sendiri dan orang lain ) !
1. Apakah sudah Anda katakan apa yang hendak Anda katakan ?
2. Pada keadaan mana Anda banyak mengarahkan dan pada keadaan mana Anda banyak beraksi ?
3. Apakah Anda benar-benar menggunakan hak Anda tanpa mengabaikan / mengecilkan hak orang lain ?
4. Apakah Anda dalam menyatakan hal-hal tadi, lebih banyak berdiri atau duduk ?
5. Apakah suara Anda tadi keras atau lemah lembut ?
6. Apakah Anda tadi lebih banyak rileknya atau tegangnya ?
7. Setelah selesai percakapan tadi, apakah Anda merasa puas atau malah kecewa ?

H.        Evaluasi Pembelajaran :
Setelah Anda mempelajari materi kuliah, maka Anda dapat mengerjakan tugas berikut, dengan cara mendownload dan kirimkan jawaban Anda ke email : eisyainstitute@yahoo.co.id !

Tugas Anda !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar